Tampak Depan Bangunan Pesantren
Peletakan Batu Pertama Masjid Al Barokah Lawang Songo
Peletakan Batu Pertama Masjid Al Barokah Lawang Songo
Santri Ponpes Maboh Permai Gelar Program Peduli Muslim di Pedalaman Sintang
Para santri Pondok Pesantren Zainul Maarif Maboh Permai Kecamatan Belitang Kabupaten Sekadau menggelar program Peduli Muallaf dan Muslim Pedalaman di Kampung Tengkojam, Desa Setuntung Kecamatan Belitang, Kabupaten Sintang yang digelar 3-4 April 2024.
Perjalanan menuju Desa Semuntai Kecamatan Ketungau Hilir Kabupaten Sintang ditempuh menggunakan Kendaraan Darat berupa angkutan sawit, Jhondere, melalui hutan dan kebun sawit menuju Kampung Tengkojam, Desa Setuntung Kecamatan Belitang.
Selanjutnya, rombongan melanjutkan perjalanan air menggunakan speed-boat menuju Desa Semuntai.
“Agenda Safari Ramadhan Perdana ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi serta wujud dilaksanakannya Program Peduli Muallaf dan Muslim Pedalaman sebagai Program Pondok Pesantren Zainul Maarif Maboh Permai Kecamatan Belitang Kabupaten Sekadau,” ujar Anwar, Panitia Program Pesantren Zainul Maarif Maboh.
Tokoh Adat Pimpin Pembukaan Lahan Pesantren Maboh Permai
Pondok Pesantren Zainul Maarif yang berdiri di Provinsi Kalimantan Barat, tepatnya di Desa Maboh Permai Kecamatan Belitang Kabupaten Sekadau adalah pondok pesantren yang berdiri pada tahun 2021.
Pondok Pesantren Zainul Maarif diasuh oleh Ustadz Bagus Fitrianto salah seorang pengurus di PWNU Kalimantan Barat. Pesantren didirikan bertujuan untuk menyemai bibit generasi yang akan datang dalam memperkuat agama, moral, dan nasionalisme. Lembaga Pendidikan Islam yang dikenal dengan nama Pesantren Maboh Permai ini membuka kegiatan lembaga formal berupa Madrasah Tsanawiyah.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat dilaksanakan acara adat buka hutan pada Jumat (26/5/2023), yang dalam istilah Suku Dayak Mualang di sebut mudas, sebagai lokasi dan lahan permanen pondok pesantren.
Sebastian, Kepala Desa Maboh Permai menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung penuh berdirinya pondok pesantren di desanya.
"Meskipun kita berbeda agama, tapi toleransi di desa kami sangat tinggi sehingga kemajuan demi kemajuan kami capai di desa kami tercinta. Ini bukti bahwa desa kami adalah desa mandiri. Salah satu yang juga membuat desa kami semakin maju adalah dengan berdirinya pondok pesantren ini," ungkapnya.
Kegiatan mudas dipimpin langsung oleh Ketua dan Tokoh Adat Desa Maboh Permai, Mesak.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Desa dan aparatur desa, Anggota BPD, Ketua RT, tokoh agama, pengurus adat, tokoh pemuda, dan segenap warga Desa Maboh Permai dan masyarakat sekitar Kecamatan Belitang.
Subscribe to:
Posts (Atom)
